diforward
Bagaimana Cara Memanfaatkannya Desain Kartu Nama yang Baik

Desain kartu nama adalah sebuah seni, tapi kamu tidak perlu menggali detil-detil desain grafis hanya untuk membuat suatu kartu yang sederhana.Di UPrinting, mereka telah menggabungkan beberapa cara memanfaatkan psikologi dalam merancang kartu nama.

Meskipun cara terbaik yang bisa kamu ambil adalah mempelajari dasar-dasar ilmu desain, tapi UPrinting punya saran yang cukup straight-forward dan orang-orang bisa memakai saran itu tanpa harus belajar desain. Misalnya, UPrinting adalah penggemar besar space warna putih di kartu nama, alasannya sederhana:

“ Suatu elemen yang harus dipertimbangkan adalah banyaknya space putih pada umumnya selalu dikaitkan dengan kepintaran dan kecanggihan, semakin sedikit space putih maka akan makin kelihatan seperti desain murahan. Ini adalah penyebab mengapa sebagian besar kartu nama menerapkan kesimpelan dan memakai teks dasar, banyak space putih, dan mungkin sedikit elemen desain grafis yang berhubungan. ”

Space putih itu mudah diatur, tapi UPrinting juga menggali lebih dalam ke pilihan jenis tulisan. Kalau kamu bingung font mana yang lebih cocok dan efektif untukmu, mereka menyarankan kamu untuk mencoba sesuai kemauan kamu!

“ Semua font itu punya nuansa berbeda, kan? Satu trik dalam memilih font adalah untuk mengetik beberapa kata dalam font-font yang kamu tahu: apakah font itu seru, energik, serius, dll? ”

“ Melihat dan membandingkan kata-kata itu dalam beberapa font yang mungkin cocok dapat membantu kamu menentukan font mana yang sebenarnya paling sesuai. Juga pertimbangkan apa kamu tahu font mana yang moodnya berlawanan dengan font yang kamu pilih, jika kamu tidak tahu, mungkin artinya font itu kurang jelas dan kamu boleh mengganti pilihan lain. ”

Dasar-dasarnya cukup sederhana, kalau kamu ingin membuat kartu namamu kelihatan menarik, kamu harus memperhatikan isyarat-isyarat psikologi. Meskipun ini bukan suatu sains eksakta, tapi hal mendesain kartu nama dengan bijaksana dan penuh pertimbangan bukanlah suatu hal yang baru, dan ini tidak sesulit kelihatannya.

Sumber: Lifehacker

Photo oleh: Connor Turner

2013/01/18